Blaise Matuidi Jalani Periode Terbaiknya dalam Karirnya

Blaise Matuidi Jalani Periode Terbaiknya dalam Karirnya

 agen bola terpercaya - Gelandang Blaise Matuidi menyebut jika saat ini dia sedang menjalani periode terbaik dalam karirnya. Pemain asal Prancis itu meraih banyak hasil positif bersama dengan klub dan juga tim nasional.

Matuidi memang bersinar pada tahun 2018 ini. Pemain berusia 31 tahun menjadi andalan tim nasional Prancis pada ajang Piala Dunia 2018 yang lalu. Matuidi pun membantu Prancis jadi juara Piala Dunia yang digelar di Rusia.

Bukan hanya di tim nasional, Matuidi pun meraih sukses di level klub. Mantan pemain PSG tersebut meraih gelar scudetto dan Coppa Italia bersama Juventus. Matuidi pun jadi pilihan utama di skuat Juventus.

Penampilan apik Matuidi bersama Juve berlanjut pada musim 2018/19. Matuidi tetap menjadi pilihan utama di tengah Juve. Matuidi adalah andalan dalam skema permainan Massimiliano Allegri.

Periode Terbaik

Meraih gelar Piala Dunia tentu saja menjadi impian bagi banyak pemain sepakbola di dunia. Blaise Matuidi pun mampu meraih gelar tersebut pada tahun 2018. Ditambah dengan gelar di level klub, Matuidi merasa sedang berada di periode terbaik.

"Ini adalah musim terbaik saya, antara gelar juara di klub dan Piala Dunia. Itu merupakan impian saya. Saya banyak berkembang selama di Turin. Ketika saya datang, saya sadar bahwa saya bisa melukan lebih baik," ucap Matuidi pada Sky.

"Saya pikir kami mendapatkan hasil yang baik di Liga Champions. Kami punya beberapa laga yang bagus dan satu-satunya kekalahan terjadi saat kami kalah dari Manchester United di kandang. Tapi, kami sudah melakukan apa yang harus kami lakukan."

"Kami lolos dari babak penyisihan grup, tapi kami ingin menyelesaikan ini sebagai juara grup," tandas Matuidi.

Ronaldo Layak Ballon d'Or

Blaise Matuidi mendukung rekannya di Juventus yakni Cristiano Ronaldo untuk meraih gelar Ballon d'Or tahun 2018. Pasalnya, dia menilai Ronaldo adalah pemain yang punya rasa lapar begitu besar. Ronaldo adalah pemain yang bisa membuat perbedaan.

"Ronaldo sangat layak untuk mendapatkan Ballon d'Or. Dia adalah pemain dengan rasa lapar yang luar biasa besar dan itulah yang membuat dia berbeda dengan pemain lain," papar Matuidi.

Read More

PSG Kalahkan Liverpool, Mbappe Lega

PSG Kalahkan Liverpool, Mbappe Lega.

 agen bola terpercaya - Kylan Mbappe mengaku lega saat PSG berhasil mengalahkan Liverpool di matchday 5 Grup C Liga Champions 2018/19, Kamis (29/11) dini hari WIB. PSG menang dengan skor 2-1 untuk menjaga asa lolos ke fase gugur.

Laga itu berjalan sulit bagi PSG. Sebab, sejak sebelum pertandingan, para pemain PSG harus meghadapi tekanan tinggi. Mereka wajib menang demi membuka peluang lolos ke 16 besar.

PSG akhirnya berhasil melakukan tugas itu dengan baik. Gol dari Juan Bernat dan Neymar sudah cukup untuk mengalahkan Liverpool. Dan PSG sudah pasti lolos jika berhasil mengalahkan Red Star Belgrade di laga tertakhir Desember mendatang.

Mbappe sendiri merasa lega setelah mengalahkan Liverpool.

Menurut Mbappe, banyak pemain PSG yang merasa lega dengan kemenangan itu. PSG telah membuktikan bahwa mereka bisa mengatasi beban di laga penting dan meraih kemenangan.

"Ini adalah kelegaan dan kepuasan. Kami berhasil menjawab, kami membuktikan bahwa kami bisa memberi jawaban di laga seperti ini," kata Mbappe di fourfourtwo.

"Kami sangat puas dan sekarang kami akan menyelesaikan tugas kami di Belgrade. Tidak ada kecemasan, kami yakin dengan grup kami, yakin dengan kekuatan kami."

Read More

MU Tunda Ajukan Tawaran Untuk Marko Arnautovic

MU Tunda Ajukan Tawaran Untuk Marko Arnautovic

 agen bola terpercaya - Raksasa Liga Inggris, Manchester United dikabarkan sudah mengambil sikap untuk transfer Marko Arnautovic. Setan Merah disebut akan menunda pembelian penyerang West Ham United tersebut.

Beberapa minggu terakhir Manchester United memang gencar diberitakan akan merekrut Arnautovic. Sang penyerang dikabarkan akan diplot sebagai pelapis Romelu Lukaku yang kesulitan mencetak gol musim ini.

Setan Merah sendiri kabarnya sudah mulai proses pendekatan untuk Arnautovic. Mereka diyakini akan melempar tawarn kepada West Ham United begitu bursa transfer musim dingin dibuka.

Namun dilansir The Telegraph, United masih belum tentu menawar Arnautovic di bulan Januari nanti. Pasalnya mereka masih akan menunda pembelian Arnautovic tersebut.

Mengapa United menunda transfer Arnautovic? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Biaya Besar

Menurut laporan tersebut, salah satu pertimbangan Manchester United untuk menunda pembelian Arnautovic karena mahar transfernya yang besar.

Anrnautovic sendiri baru didatangkan West Ham United musim lalu. Ia masih memiliki kontrak di London hingga tahun 2022 mendatang.

Alhasil West Ham United punya posisi yang kuat untuk mempertahankan Arnautovic, sehingga mereka bisa mematok harga yang mahal untuk penyerang Timnas Austria tersebut.

Tergantung Mourinho

Manchester United sendiri sejatinya tidak bermasalah dengan mahar transfer tersebut. Namun mereka ingin memastikan masa depan Jose Mourinho terlebih dahulu.

Seperti yang sudah diketahui, masa depan Mourinho masih menjadi tanda tanya di MU. Sang pelatih kabarnya akan dipecat jika setan merah jika mereka finish di luar empat besar.

Untuk itu MU ingin memastikan terlebih dahulu apakah Mourinho akan bertahan lebih lama di Old Trafford, karena mereka tidak mau menghabiskan uang untuk pemain yang kemungkinan besar tidak akan digunakan oleh pelatih pengganti Mourinho tersebut.

Ingin Pergi

Sebelumnya agen Arnautovic mengatakan bahwa sang penyerang ingin pergi dari West Ham untuk mencari tantangan baru dalam karirnya.

Read More

Marcelino: Ronaldo Juventus Tak Berbeda dengan Ronaldo Real Madrid

Marcelino: Ronaldo Juventus Tak Berbeda dengan Ronaldo Real Madrid

 agen bola terpercaya - Pelatih Valencia, Marcelino Garcia Toral mengatakan bahwa penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo adalah pesepakbola yang luar biasa dan berbahaya.

Valencia akan menghadapi pertarungan yang sulit ketika berkunjung ke Allianz Stadium, kandang Juventus di lanjutan Liga Champions Grup H, Rabu (28/11) dini hari nanti.

Jelang pertemuan tersebut, Marcelino pun memberikan pujiannya kepada Ronaldo. Menurutnya, Ronaldo tak akan menjadi pemain yang berbeda dari apa yang pernah ia lihat ketika masih bermain di Real Madrid.

Simak komentar Marcelino selengkapnya jelang Juventus vs Valencia di bawah ini.

Talenta Hebat Ronaldo

Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Marcelino ditanya soal Ronaldo yang kini bermain untuk Juventus mulai musim ini.

"Saya sudah mengira kalian (media) akan bertanya pada saya soal Ronaldo," jawabnya ketika ditanya soal bintang asal Portugal itu.

"Ronaldo ingin menang dan ingin mencetak gol. Dia juga sebuah bakat yang luar biasa, karakteristiknya adalah tekad untuk memperbaiki diri setiap hari," sambungnya.

"Ronaldo adalah seorang pesepakbola yang luar biasa dan dia tak akan berpikir tentang apa yang terjadi di pertandingan sebelumnya ketika dia diusir keluar."

"Kami tak akan melihat Ronaldo yang berbeda dari apa yang kami liat di Spanyol," terangnya.

Tak Keder Lawan Juventus

Dilanjutkan oleh Marcelino, Juventus merupakan salah satu unggulan terbesar di Liga Champions musim ini. Namun ditegaskannya, Valencia harus fokus memainkan permainan mereka sendiri bila ingin tampil mengejutkan di Allianz Stadium.

"Kami perlu untuk fokus pada permainan kami sendiri dan mencoba meraih kemenangan," ujarnya.

Valencia sendiri saat ini ada di peringkat ketiga klasemen Liga Champions Grup H dengan lima poin dari empat pertandingan. Los Ches masih memiliki peluang untuk melaju ke fase knock out dan bersaing dengan Manchester United yang di waktu yang sama bertemu Young Boys.

"Melihat hasil pertandingan lain bukanlah sesuatu yang akan kami lakukan, ini tak akan memberikan keuntungan apapun pada kami," tandasnya.

Read More

Pelatih Lawan: Belajarlah dari Ronaldo

Pelatih Lawan: Belajarlah dari Ronaldo

 agen bola terpercaya - Partai Juventus melawan SPAL di Allianz Stadium pada giornata 13 Serie A 2018/19 berkesudahan 2-0 untuk kemenangan tuan rumah, Minggu (25/11). Pelatih SPAL Leonardo Semplici mencoba mengambil sisi positif dari kekalahan timnya.

Salah satunya adalah sikap yang dicontohkan oleh seorang juara seperti Cristiano Ronaldo.

Ronaldo membuka keunggulan Juventus ketika menuntaskan set-piece Miralem Pjanic di menit 28. Mario Mandzukic kemudian ikut mengoyak gawang SPAL di menit 60 untuk menegaskan kemenangan timnya.

"Ada beberapa hal positif dari laga ini," kata Semplici. Scroll terus ke bawah.

Sikap Seorang Juara

"Kami tahu kalau ini akan menjadi laga sulit melawan tim yang sangat kuat," kata Semplici, seperti dikutip Football Italia.

"Ada beberapa hal positif dari laga ini, karena kami menunjukkan karakter dan keinginan menyerang. Gol pembuka mengubah jalannya laga, dan saya sangat marah karena reaksi lambat kami membuat Ronaldo berdiri bebas."

"Ini pertama kalinya saya melihat Ronaldo dari dekat. Para penyerang saya perlu belajar dari sikap yang ditunjukkan oleh seorang juara sepertinya di setiap pertandingan."

Ronaldo sudah mengemas sembilan gol di Serie A musim ini. Selain sembilan gol, dia juga telah menyumbangkan lima buah assist.

Read More

Sergio Ramos Dituding Gagal Tes Doping Sebelum Laga Final Liga Champions 2017

Sergio Ramos Dituding Gagal Tes Doping Sebelum Laga Final Liga Champions 2017

 agen bola terpercaya - Klaim mengejutkan datang dari laporan media asal Jerman, Der Spiegel, soal final Liga Champions tahun 2017 kemarin. Mereka mengklaim bahwa kapten Real Madrid, Sergio Ramos, seharusnya tak bermain karena gagal melewati tes doping.

Sergio Ramos bermain selama 90 menit penuh dalam laga final kontra Juventus yang berakhir dengan kemenangan Los Merengues 4-1. Pertandingan itu sendiri berlangsung pada bulan Mei lalu di Cardiff, Wales.

Pemain yang berposisi sebagai bek tersebut juga sukses membuat Bianconeri tampil hanya dengan 10 orang. Ia melakukan reaksi berlebihan saat pemain Juventus, Juan Cuadrado, tak sengaja menginjak kakinya hingga membuat wasit menarik kartu kuning kedua untuknya.

Ramos Gagal Lewati Tes Doping

Satu tahun berselang, sebuah laporan kontroversial soal Ramos muncul ke permukaan. Laporan dari Der Spiegel, L'Espresso, dan beberapa sumber lainnya yang dirangkum dalam 'Football Leaks' menyatakan bahwa Ramos seharusnya tidak tampil di laga itu.

Pemain yang berposisi sebagai bek tersebut dituding mengkonsumsi Dexamethasone. Obat kortikosteroid itu sejatinya boleh digunakan, namun sang dokter harus memasukkan hasil pemeriksaan itu dalam laporannya.

Tim dokter dikatakan tidak mencantumkan hasil pemeriksaan itu di dalam laporannya sebelum pertandingan. Dan UEFA diklaim telah memaafkan hal tersebut setelah mendapatkan penjelasan dari klub yang menyebutkan bahwa tim dokter lalai mencantumkannya.

Laporan Lainnya

Lebih lanjut, Der Spiegel dalam 'Football Leaks' juga menyatakan bahwa ini bukan kali pertama Sergio Ramos gagal melalui tes doping. Di bulan Februari 2017, ia melanggar tata cara tes doping yang bisa berakibat larangan bermain selama empat tahun.

Real Madrid dituding melakukan intervensi dalam tes doping acak atas 10 pemainnya. Dalam laporan internal UEFA, yang dikuak Der Spiegel, menyebutkan bahwa staf medis Madrid melakukan intervensi dan mengambil beberapa hasil sampel tes.

Lebih lanjut, laporan yang sama mengatakan bahwa Ramos telah melanggar instruksi petugas tes doping untuk tidak mandi sebelum melakukan tes. Pelanggaran tersebut bisa membuatnya dijatuhi hukuman larangan tampil selama empat tahun.

Real Madrid sendiri masih bungkam perihal tudingan Der Spiegel ini. Media lainnya, The Independent, juga belum menerima jawaban apapun dari pihak klub untuk mengkonfirmasi kebenaran laporan tersebut.

Read More

Salah Diminta Pergi Jika Liverpool Terus Puasa Gelar

Salah Diminta Pergi Jika Liverpool Terus Puasa Gelar

agen bola terpercaya - Mohamed Salah sebaiknya meninggalkan Liverpool apabila puasa gelar mereka masih terus berlanjut. Pendapat tersebut diutarakan oleh pelatih timnas Mesir Javier Aguirre.

Salah bergabung dengan Liverpool pada musim kemarin dari AS Roma. Sang pemain langsung menjadi bintang pada musim pertamanya di Anfield.

Liverpool saat ini masih belum tersentuh kekalahan pada ajang Premier League. Pada akhir pekan ini mereka akan bertemu Watford sebelum menghadapi jadwal padat di pentas domestik dan Eropa.

Kekalahan pada final Liga Champions musim lalu semakin menambah panjang puasa gelar Liverpool. Tim asuhan Jurgen Klopp tersebut terakhir kali memenangkan trofi pada tahun 2006 silam.

Pindah Klub

Liverpool sekarang punya peluang yang besar untuk meraih juara setelah menjalani start yang bagus pada musim ini. Namun, apabila The Reds kembali gagal meraih juara, Aguirre menyarankan Salah agar mencari klub lain.

"Mungkin lebih baik baginya untuk pergi jika dalam satu atau dua musim Liverpool tidak memenangkan gelar," kata bos Mesir itu seperti dilansir The Mirror.

Statistik Salah

Salah sendiri menjalani start yang lambat bersama Liverpool pada musim ini. Pemain berusia 26 tahun itu sudah mencetak delapan gol dan membuat empat assist dalam 17 pertandingan di semua ajang kompetisi.

Read More